SELAMAT DATANG DI BLOG PRIBADI EARLY RIDHO KISMAWADI & SEMOGA BERMANFAAT, Jangan Lupa Tinggalkan Commentnya

Senin, 19 Juli 2010

Jakarta Islamic Index (JII ) dan LQ 45


Jakarta Islamik Index Jakarta Islamic Index (JII ) yang dikeluarkan oleh BEJ merupakan index dari 30 saham perusahaan yang kegiatannya dipandang tidak bertentangan dengan syariah. Untuk dapat dipandang sesuai syariah, dilakukan lima tahap penyaringan. Pertama, dipilih perusahaan yang kegiatan utamanya tidak bertentangan dengan syariah. Kedua, saham tersebut sudah tercatat di BEJ lebih dari 3 bulan. Syarat ini boleh dilanggar bila ia termasuk dalam 10 saham berkapitalisasi besar. Ketiga, dipilih saham yang berdasarkan laporan keuangannya, rasio kewajiban terhadap aktiva maksimal 90%. Ketiga, dipilih 60 saham berdasarkan urutan kapitalisasi pasar selama satu tahun terakhir. Kelima, dipilih 30 saham berdasarkan nilai perdagangan rata-rata selama satu tahun terakhir. Sebagaimana juga Islamic Index lainnya di dunia, seperti Dow Jones Islamic Index, Kuala Lumpur Islamic Index, perusahaan yang sahamnya tercatat di JII bersikap pasif. Artinya, mereka tidak mengupayakan agar saham perusahaannya masuk dalam JII, misalnya dengan menyesuaikan operasional bisnis mereka agar sesuai syariah. Sebaliknya JII lah yang aktif melakukan penyeleksian saham-saham yang tidak bertentangan dengan syariah. Secara langsung JII tidak mempengaruhi perilaku bisnis perusahaan yang sahamnya masuk JII. Dari metode seleksinya, maka dapat diduga bahwa saham-saham yang tercatat dalam JII adalah sama dengan saham-saham di LQ45 setelah dikeluarkan saham perusahaan lembaga keuangan konvensional dan saham perusahaan rokok. Jika saja LQ45 diperas lagi menjadi LQ30, dan dipastikan tidak ada saham-saham perusahaan rokok dan bank konvensional, niscaya kita akan mendapatkan JII. Dengan kata lain JII adalah LQ30 tanpa rokok dan bank. Tidak heran kalau kinerja JII lebih baik dari kinerja IHSG atau LQ 45. Pasca perang sampai dengan 8 Juli tahun ini kinerja JII adalah +102%, sementara itu LQ45 +96%, dan IHSG +97%. Saham dalam JII adalah juga saham yang tercatat di LQ45. Saham-saham LQ45 yang tidak termasuk dalam JII adalah ASII, BNBR, BBCA, BBNI, NISP, PNBN, RMBA, GGRM, HMSP, INKP, IDSR, JIHD, MMPA, TKIM, PNIN, RALS, TRST. Yang menarik ada 2 saham di JII yang tidak termasuk LQ45 yaitu CTRA dan DYNA karena keduanya termasuk medium cap sedangkan saringan pertama di LQ45 berdasarkan urutan volume perdagangan. JII direview setiap enam bulanan, sehingga list saham di JII sifatnya dinamis, ada yang keluar, ada yang masuk , ada pula yang menjadi penghuni tetap. Sejak Juli 2000 beberapa penghuni tetap JII adalah UNTR,ASGR, SMGR, INDF, ISAT, TINS, TLKM, dan ANTM. Penghuni tetap yang baru saja tereliminasi untuk periode 6 enam bulan mendatang adalah MEDC dan AUTO karena tidak lolos tahapan penyeleksian intensitas perdagangan dari BEJ. Sedangkan enam saham baru yang tercatat pada JII adalah BNBR, KIJA, MLPL, PGAS, LSIP, dan TRST. Aktivitas BNBR yang melonjak satu tahun terakhir ini banyak dipengaruhi oleh aktivitas BUMI yang sempat ramai karena berhasil mengakuisisi KPC pertengahan tahun lalu. LSIP baru saja menyelesaikan restrukturisasi hutang tahun lalu dan dengan prospek keuntungan yang membaik karena meningkatnya harga CPO sejak awal tahun ini. Daftar Saham yang Tercatat dalam JII ANTM INTP SMCB AALI INDF SMGR ASGR ISAT SMRA BNBR INCO PTBA BRPT KLBF TLKM BUMI KIJA TSPC CTRA LMAS TINS DNKS MLPL TRST EMPT PGAS UNVR GJTL LSIP UNTR


2 komentar: